Sunday, February 12, 2006

PANDANGLAH IA....

Larut sudah mulai membayang pada malam itu..., tampak kedua buah hatiku terlelap . Ah...betapa damainya, sungguh tak ada sedikitpun dosa terlihat disana :) Ada rasa yang menyusup pelan menyesak dalam dada hingga mampu mengaburkan pandangan mata untuk selanjutnya ada butir bening yang jatuh di pipi. Anakku...tadi siang ummi marah terus ya...maafkan ummi ya nak, ummi ingin Ais jangan pipis sembarangan Ais kan sudah tau kalo pipis sembarangan itu jorok.Mmm.tapi apa bener ya Ais sudah paham ? Aku hanya tersenyum menyadari usia matahariku baru 2,6 tahun...Kenapa kesabaran itu tidak pernah selalu panjang di dalam hatiku, padahal sungguh tak ada batas kesabaran dalam Islam yang indah ini , sayup aku selalu berdoa : Allah..beri selalu hamba kesabaran lebih dalam menghadapi bidadari2 kecilku, pekerjaan yang tidak ringan tapi harus selalu dicoba dan dicoba untuk pembelajaran seumur hidupku .

Seorang anak, dan banyak anak lagi teraniaya oleh orang2 terdekat mereka. Allah...miris sekali rasanya hati ini saat melihat fenomena di televisi bagaimana seorang anak disiksa oleh orangtuanya, nenek-kakeknya, paman-bibinya..Astaghfirullah..apa sebenarnya yang sedang terjadi. Wajah-wajah itu ...saat terlelap kudekap dan kucium lembut, maafkan ummi atas ketidaksabaran itu ya nak..., ummi sayang Ais , sayang Olis.. kalian semua matahari ummi, tanpa kalian hidup ummi akan redup. Cinta ummi...kelak..jadilah muslimah sholihah, qonitat, dan hafidzoh...aamiin doa itu ada dalam diam ummi.., dan beri ummi doa agar sabar itu akan mampu selalu ummi tata di dalam hati..

USA, 31 Januari 2006.

No comments:

Kusemat cinta berbalut doa di kedalaman samudera hati orang - orang terkasih.......