Saturday, February 20, 2010
Curhat
Tergelitik hati ini untuk kembali berbagi di blog indah yang sudah beberapa purnama ini kerontang ditelan sibuk dan letih yang masih belum terbiasa. Perlahan tapi pasti sebuah harap kusemat di jejak-jejak langkah menapaki episode baru kehidupan yang dulu memang pernah kuimpikan : menjadi mahasiswa program spesialis kulit. Sebuah prestasi langka yang cukup diminati oleh banyak orang. Lalu, nikmat Allah manakah yang kamu dustakan ?
Spektakuler ! Rencana Allah begitu memesona jiwa, menarikku ke dalam pusara waktu yang tak dapat kuundurkan walau sesaat. Setelah beberapa waktu yang lampau kelu menerima kenyataan bahwa harap itu tinggal harap. Kembali takdirku diuji. Dan disinilah aku berada. Di tengah komunitas asing yang tengah kuajak bersahabat dalam kehidupanku. Hilir mudik di antara mereka-mereka yang sakit, menjadi pencerah, menjadi pengobat luka, berbagi, dan memberikan semua hal terbaik yang aku punya. Sungguh ingin kureguk sepuas2 nya kenikmatan itu. Kenikmatan yang tidak setiap orang dapat merasakannya. Kenikmatan yang berakar dan terbingkai pada keikhlasan dan kebesaran hati menjalaninya.
Letih badan, letih jiwa, dan menjadi segolongan orang ‘teraniaya’ pada awalnya, sekiranya bukan menjadi pengendur semangat untuk terus maju berhadapan dengan sekian macam cobaan yang sudah siap kutanggungkan sejak awal. Yang sakitnya masih dapat kucari obatnya. Berbekal keyakinan yang sedemikian tingginya bahwa Yang Maha akan mempermudah segala urusan hamba Nya, kuterima takdir ini dengan sepenuh hati, sebuah pilihan hidup yang sebisa mungkin kukompromikan dengan keadaan. Permakluman tak terhingga dari orang-orang tercinta yang tercermin dalam bentuk dukungan dan pengorbanan kucoba kuletakkan dalam kaca penghargaan tinggi yang tak mungkin dengan tega kuretakkan. Kepada mereka yang telah gagah perkasa tegak berdiri di belakang layar kehidupanku sesungguhnya akan kuserahkan gelar itu.Tanpa kalian aku bukan apa-apa. Tanpa kalian aku hanya seonggok jiwa tanpa makna.
Note: terimakasihku untuk semua cinta yg membaluri langkahku. Mas, tiga permataku, mama-papa, ibu-bapak, dan semua yg sudah menyumbangkan doa dan tenaga untuk terusnya langkah ini menuju surga. Aamiin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kusemat cinta berbalut doa di kedalaman samudera hati orang - orang terkasih.......
3 comments:
be tough, sis. i know u can face it.
doain aku segera bisa menyusulmu, ya..
heeem... Tak pernah kuragukan kemampuanmu, Sis.. Menyenangkan sekali memiliki saudari yang tidak menyia-nyiakan apa2 yang sudah Allah berikan .. Keep fighting ya..dan keep writing in this blog..hehehe..*nggo Tombo kangen, Bu...*
@indah: thanks for the spirit...iya nih kapan ya TUBEL masuk..hiks.kami tak punya teman.
@bunda: mbak yan..kita gak jumpa lagi ya?? hiks.. lewat dunia maya kita kembali bersua..
Post a Comment