Thursday, August 05, 2010

Ikrar pada Masa

Pencuri kehangatan itu telah berlalu. Sepi. Air mata saat itu menganak merelakan sebentuk perpisahan yang harus dapat kami tangguhkan nyerinya. Kali ini aku tengah berkejaran dengan waktu. Klise.

Rekaman memori keindahan, kedukaan,saat-saat mata cinta itu bersinar, akan tetap jelas hidup dalam rentang ribuan kilo jarak yang memisahkan. Saat itu aku berpesan, tetaplah aku dikenang dalam kesendirian. Pesona sakinah yang lahir dari ketulusan kami simpan dalam belenggu kepercayaan tingkat tinggi di haribaan Sang Pemilik Janji. Tak perlu diucapkan, tapi jiwa telah saling menggenggam, itu lebih dari cukup untuk mengungkapkan betapa kesetiaan itu tidak serta merta dapat ditakar dan ditukar dengan materi yang relatif kadarnya.

Jarak bukan belenggu, waktu juga bukanlah perancu. Aku hidup dalam bayang-bayang cinta yang selalu dihembuskan disetiap desah napasnya, begitu pun sebaliknya. Sementara buah-buah cinta itu mengawal setiap langkah kami untuk tetap kembali. Pengorbanan menjadi kata ajaib yang memicu ketulusan untuk berbuat. Harganya mahal, pun memaknai perpisahan dengan kelapangan dada bukanlah perkara membalik telapak tangan. Menekan sekuat-kuatnya rindu yang menyeruak mencari ruang nafas lega di antara tarikan senyumnya sungguh tidak mudah. Berdamai dengan kesendirian raga yang sejatinya tertaut pada suatu raga yang lain, akan melelahkan pada suatu masa.

Pencuri kehangatan itu telah berlalu. Sementara tentu. Kutahankan semua rasa untuk sesuatu yang lebih besar pada akhirnya. Pada sebuah kalimat yang kupinjam dari Mbak Helvy, kuucap lagi padamu saat ini saat raga bertemu hanya di alam maya. Sungguh, aku hanya ingin menikahi jiwamu selalu.

PA, Awal Agustus 2010

2 comments:

Erwin SN said...

Kehangatan itu kan kembali cinta... Kesendirian ini hanya sementara Insya Allah, sukma dan hati kita tetap terasa dekat walau ribuan kilometer memisahkan kita... ILU IMU INU...!!!!

ummu mumtazah said...

:) ternyata gak mimpi ya mas bisa jumpa lagi walaupun sesaat..Berat rasanya meninggalkan abi lagi hikss..pengen tinggal di rumah kita teruss..ILU IMU INU...!!!

Kusemat cinta berbalut doa di kedalaman samudera hati orang - orang terkasih.......