Sayang… entah mengapa hari ini aku merasa rindu padamu
Padahal sekian banyak waktu sudah kita habiskan bersama
Sekian banyak waktu pula ada sedih dan gembira kita rasa
Tapi tetap aku merasa di tatap mu selalu ada cinta
Semoga Allah tak pernah memudarkan tatap itu
Dan mengekalkannya selalu…
Sayang…buaian waktu telah mengantarkan kita
Kepada sebentuk keluarga dengan akan hadirnya anak ke-2 ini
Walau tak dapat ku pungkiri masih banyak lagi pelajaran
Yang belum tuntas kupelajari dalam mengarungi bahtera ini
Terimakasih atas permakluman yang tak habis itu untuk ku cinta..
Sayang… perjalanan hidup bersamamu selama hampir 3 tahun ini
Telah memberi banyak bagi perubahan diri ini di satu sisi
Namun tidak mengubah banyak di sisi lain
Semua butuh proses yang tidak singkat..aku sadari itu
Selalu aku ingin bimbingan dan arahan cintaku
Agar aku mampu terus memperbaiki diri
Walau entah kenapa justru hal-hal yang tidak baik dari diriku
Yang menjadi penyakit menular padamu ( hehe…)
Sayang…buah hati-buah hati kita adalah modal kita menuju surga
Tekad sudah bulat tertanam untuk mempersembahkan mereka
Kelak kepada pengabdian kita Tertinggi..
Karena sungguh mereka adalah fitnah semata
Setinggi apapun sayang kita pada mereka toh.. bukan kita yang memiliki mereka
Untuk sesaat kadang kesadaran itu hilang karena kita terlalu cinta
Allah… jangan biarkan kami lalai karena nikmat ini.
Sayang…inginku.. kemesraan ini jangan luntur
Ingatkan aku bila alpa mengingat mesra dalam rangka ketaatan pada Allah semata
Karena itu jantung biduk kecil kita
Bila ia berhenti berdetak, maka diamlah semua isi biduk itu
Menanti prahara yang berakhir dengan kematian rasa
Sayang…tak banyak kata hendak kurangkai
Setelah sekian lama bersama, aku tak inginkan kehambaran
Ladang hijau milik kita haruslah tetap hijau untuk selamanya
Agar kesejukan , dan ketentraman itu selalu membersamai kita
Walau sering kita ucapkan aku ingin kata-kata itu terus bermakna dalam
Aku cinta pada mu sayang..
I love u so much more than words can say ..
Padahal sekian banyak waktu sudah kita habiskan bersama
Sekian banyak waktu pula ada sedih dan gembira kita rasa
Tapi tetap aku merasa di tatap mu selalu ada cinta
Semoga Allah tak pernah memudarkan tatap itu
Dan mengekalkannya selalu…
Sayang…buaian waktu telah mengantarkan kita
Kepada sebentuk keluarga dengan akan hadirnya anak ke-2 ini
Walau tak dapat ku pungkiri masih banyak lagi pelajaran
Yang belum tuntas kupelajari dalam mengarungi bahtera ini
Terimakasih atas permakluman yang tak habis itu untuk ku cinta..
Sayang… perjalanan hidup bersamamu selama hampir 3 tahun ini
Telah memberi banyak bagi perubahan diri ini di satu sisi
Namun tidak mengubah banyak di sisi lain
Semua butuh proses yang tidak singkat..aku sadari itu
Selalu aku ingin bimbingan dan arahan cintaku
Agar aku mampu terus memperbaiki diri
Walau entah kenapa justru hal-hal yang tidak baik dari diriku
Yang menjadi penyakit menular padamu ( hehe…)
Sayang…buah hati-buah hati kita adalah modal kita menuju surga
Tekad sudah bulat tertanam untuk mempersembahkan mereka
Kelak kepada pengabdian kita Tertinggi..
Karena sungguh mereka adalah fitnah semata
Setinggi apapun sayang kita pada mereka toh.. bukan kita yang memiliki mereka
Untuk sesaat kadang kesadaran itu hilang karena kita terlalu cinta
Allah… jangan biarkan kami lalai karena nikmat ini.
Sayang…inginku.. kemesraan ini jangan luntur
Ingatkan aku bila alpa mengingat mesra dalam rangka ketaatan pada Allah semata
Karena itu jantung biduk kecil kita
Bila ia berhenti berdetak, maka diamlah semua isi biduk itu
Menanti prahara yang berakhir dengan kematian rasa
Sayang…tak banyak kata hendak kurangkai
Setelah sekian lama bersama, aku tak inginkan kehambaran
Ladang hijau milik kita haruslah tetap hijau untuk selamanya
Agar kesejukan , dan ketentraman itu selalu membersamai kita
Walau sering kita ucapkan aku ingin kata-kata itu terus bermakna dalam
Aku cinta pada mu sayang..
I love u so much more than words can say ..