Ahh.. sudah sedemikian lamanyakah kutinggalkan rumah ini tak bertuan.Kesan 'spooky' tentunya bisa tergambar dari rumah yang tak berpenghuni, sama hal nya bila blog ini tak berpenghuni. Barangkali tulisan ini dapat menjadi momen untuk bangkitnya kembali semangat ke-blogger-an ku. Semoga.
Ada banyak sebenarnya moment-moment penting selama setahun yang terlewati, untuk sekedar dijadikan prasasti di blog ini. Namun entah kenapa tak sedikitpun hati tergerak untuk menggoreskan semua cerita-cerita itu ,mm...apakah ini tanda-tanda ke-futur-an kreatifitas yang akan berujung pada kematian rasa ?? Padahal menulis adalah ladang ungkapan jiwa yang dapat meringankan beban rasa. Semua fasilitas tersedia untuk melakukannya, orang-orang di sekitar pun selalu mendukung untuk itu,tapi dari sekian banyak faktor penunjang, semangat lah yang kiranya raib berganti malas yang berkelanjutan , dan pertanyaannya lalu dimanakah semangat itu tercecer dan berserak selama ini ? Pertanyaan yang bagus ditujukan kepada diriku yang aku sendiri tak tahu jawabannya. Setahun di negeri Kanguru, Kehamilan, Kelahiran, Perjumpaan dengan orang-orang terkasih, kebersamaan kembali, Peringatan Hari-hari penting, Kisah-kisah lucu, Kisah-kisah sedih, Kegagalan..bukankah semua itu akan dapat dikenang lewat kata yang diuntai ?
Stagnansi – Mandek – Steady state- yah...kata-kata itu layak kiranya disandangkan pada diriku saat ini. Sounds weird, eh ? Tapi itulah kenyataannya. Butuh segenap kekuatan yang bisa melentingkan daya pikirku,imajinasiku dan kemampuan tulisku ke alam nyata. Dan celakanya lagi pada saat yang bersamaan keinginanku untuk membaca pun hilang ?? Astaghfirullah..inilah bencana itu..., bukankah ayat pertama Alquran memerintahkan seluruh ummat untuk membaca, dan saat aktifitas itu berhenti, adalah sunnatullah bila kreatifitas pun tak beranjak dari tempatnya semula. Berapa banyak sudah waktu yang tersia untuk tidak meluangkan waktu melakukan dua aktifitas tersebut. Hey.. inilah mengapa aku merasa seakan otakku beku seperti berada dalam lemari pendingin yang bersuhu jauh di bawah nol derajat celcius, dan saat tulisan ini kutuangkan, sepertinya temperatur itu perlahan naik, itu artinya otakku mulai berkurang kadar kebekuannya, walaupun yah.. masih beku juga karena masih sedikit di bawah nol. Aku harus himpun semangat yang berserakan itu satu-satu, agar otakku bisa mencair untuk kemudian mengalirlah seluruh ide di dalam kepala yang kemudian dapat ku-transformasi-kan ke dalam susuan alfabet yang bisa dicerna maknanya. Adalah indah bila satu kepala dapat memberi pencerahan pada banyak kepala karena apa-apa yang dihasilkan dari aktifitas kepala itu.Aku ingin menjadi kepala yang seperti itu, dan itu bukan sekedar angan kosong ku saat ini, bukankah sebaik-baik manusia adalah yang paling baik untuk orang lain, bukan ??
Sekarang pertanyaannya, dari mana akan kumulai ?? Bila menulis adalah sebuah refleksi jiwa, untuk sementara biarlah aku akan membaca refleksi orang lain pada tulisannya. Langkah awal yang baik bukan..dan itu artinya aku harus blog-walking hehehe... satu lagi aktifitas yang hampir tidak pernah kulakukan lagi hampir setahun terakhir ini. Blog yang dulu paling sering kukunjungi adalah blog orang-orang yang bisa membuat aku tertawa bila membacanya. Hal-hal sederhana yang dibungkus dengan tulisan jenaka mampu membuatku tertawa terkekeh-kekeh sendiri, dan tulisan mereka bisa menjadi candu buatku.. pengen lagi dan lagii...Tapi sekali lagi itu masa lalu *sigh*. Aku juga sering berpikir tentang karakter tulisanku yang sepertinya memang tidak berkarakter atau kadang kurang sistematis, melompat kesana kemari, ingin menumpahkan sesuatu tapi kurang pas. Inilah yang masih kadang membingungkan diriku sendiri..Sebenernya mau menulis apa sih ?? Itu artinya aku memang harus banyak membaca dan menulis..terus dan terus.
Oke.. sepertinya sudah cukup refleksiku untuk kali ini, dan setelah tulisan pertama di tahun ini aku berharap ada lagi yang bisa kutulis. Semoga. Teteeeeupp Semangaatt !!!
No comments:
Post a Comment