Monday, September 07, 2009

Sensasi Roller Coaster

Pernah kah anda merasakan sensasi roller coaster ? Bagi yang sudah pernah menaiki benda tersebut pasti merasakan bagaimana rasanya dunia berputar dan jungkir balik. Sungguh mengasyikkan sekali, apalagi bila ditambah dengan teriakan-teriakan takut sekaligus senang. Itu yang kita rasakan kalau naik roller coaster. Tapi, kalau tiba-tiba dunia berputar dan jungkir balik pada saat kita tidak naik benda tersebut, kemudian ditambah mual yang berujung pada muntah, mungkinkah hal tersebut masih dirasa menyenangkan ? Sensasi seperti inilah yang akan kita rasakan saat vertigo menyerang. Vertigo sendiri secara istilah didefinisikan sebagai sensasi berputar (subjective vertigo) atau kita merasakan benda-benda di sekitar kita yang berputar (objective vertigo). Jadi di sini vertigo adalah sebuah gejala, bukan penyakit, sama halnya seperti demam. Dari sudut pandang manapun perputaran itu, tetap tidak ada yang lebih baik. Kadang aku sendiri tidak bisa membedakan kedua definisi itu. Pokoknya berputar. Vertigo biasanya terjadi sebagai reaksi dari adanya gangguan pada sistem vestibuler (keseimbangan) perifer atau pusat. Sistem vestibuler perifer contohnya pada struktur telinga dalam, sedangkan sistem vestibuler pusat contohnya adalah syaraf vestibuler, batang otak dan serebelum. Pada beberapa kasus, penyebab vertigo sendiri sering tidak diketahui.


Untuk vertigo karena gangguan vestibuler perifer, kasus paling banyak ditemui adalah BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo), dimana BPPV dapat terjadi saat debris yang terbentuk dari kalsium karbonat dan proten (otolith) bergerak di sekitar kanal semisirkularis. Saat kepala bergerak ke arah tertentu, kristal kalsium iatu akan bergerak dan memicu sensor telinga dalam, menyebabkan sensasi berputar. Sepertinya aku mengalami vertigo jenis ini. Tapi melihat beberapa penyebab BPPV antara lain degenerasi telinga dalam, trauma kepala, dan infeksi telinga dalam, rasanya tidak salah satu penyebab pun yang pernah jadi pemicu pada vertigo ku.


Aku adalah manusia yang tengah berusaha bersahabat dengan vertigo. Aku tidak tahu persis sejak kapan gejala ini muncul. Yang kuingat, dulu sewaktu aku masih kuliah, sepertinya aku tidak mengalami hal tersebut, buktinya aku mampu menaiki hampir semua wahana di Dufan, Ancol yang bisa membolak-balikkan isi perut tanpa berakhir dengan vertigo sama sekali !! Tapi mengapa sejak menjadi emak-emak ini aku menyerah bila harus memutar kepala terlalu cepat..tuing..tuing..hey..sepertinya aku merasakan tengah mengelilingi bumi heheh...Aneh nya sampai detik ini pun aku masih belum tergerak untuk memeriksakan diri. Dasar dokter ! Aku Cuma bisa tersenyum . Semoga ini bukan pertanda buruk. Aamiin.


2 comments:

Marshmallow said...

hiks. yun. pasti nggak enak banget. apalagi sekarang ekor udah makin panjang, semuanya perlu perhatian, terutama jundi yang paling bontot. periksakanlah ke dokter, yun. maksudnya yang lebih ahli, jangan dianggap sepele.

ternyata masih enakan sakit kulit, ya? :(

ummu_mumtazah said...

@Marsh: huahuahua...iyaa..masih enak sakit kulit..keliatan yang mau dioles 88 :P tau deh kak.. belum parah kali jadi kek mau ditunggu parah doeloe..

Kusemat cinta berbalut doa di kedalaman samudera hati orang - orang terkasih.......